Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan Dapat Bansos Rp 3,6 Juta, Sejumlah Penyandang Disabilitas Kota Serang Kena Tipu

Kompas.com - 06/08/2021, 18:30 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sejumlah penyandang disabilitas di Kota Serang, Banten menjadi korban penipuan dengan modus menjanjikan mendapatkan bantuan sosial Covid-19 sebesar Rp 3,6 juta.

Muhamad Yusuf (39) salah satu penyandang disabilitas mengatakan, pada Rabu (4/8/2021) didatangi oleh pelaku yang mengaku pegawai dinas sosial (Dinsos) menawarkan bantuan.

"Orang itu datang ke rumah ngasih tahu bahwa saya dapat bantuan senilai Rp 3,6 juta. Dalam satu tahun dapat tiga kali," kata Yusuf kepada wartawan di Kota Serang, Jumat (6/8/2021).

Baca juga: Gubernur Banten Dikritik Netizen, gara-gara Pamer Masak Nasgor Kambing Saat Warga Terima Bansos Beras Berjamur

Pelaku mengaku pegawai dinsos, minta uang untuk materai

Untuk mendapatkan bantuan, pelaku meminta kepada Yusuf agar menyediakan materai sebanyak 40 lembar sebagai syaratnya.

Namun, Yusuf hanya bisa menyanggupi memberikan uang sebesar Rp 250 ribu sebagai pengganti pembelian materai.

Baca juga: Beras Bantuan PPKM di Pandeglang Menggumpal, Bulog Minta Maaf

"Saya tanya apa syaratnya, kemudian dia bilang 'Ada uang berapa? nanti sisanya saya talangin' buat beli materai," ujar Yusuf.

Warga Secang, Kelurahan Sumur Pecung, Kota Serang itu pun mempercayai pelaku karena membawa list nama-nama penerima bantuan. Termasuk di dalamnya ada namanya.

"Dia ngejanjiin bantuan langsung cair hari ini. Tapi saya tungguin sampai malam orang itu enggak datang lagi kerumah," kata Yusuf.

Baca juga: Uni Emirat Arab Hibahkan 121.648 Dosis Vaksin Sinopharm untuk Penyandang Disabilitas Jabar

Akhirnya, Yusuf sadar bahwa dirinya menjadi korban penipuan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisan dan Dinsos Kota Serang.

Yusuf mengungkapkan, sejumlah rekannya sesama penyandang disabilitas juga menjadi korban dengan modus yang sama dialaminya.

"Yang saya ketahui itu ada lima orang yang konfirmasi ke saya, dan saya sudah melaporkannya," tandas Yusuf.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com